• PENDAHULUAN
  
  1. Dokumen ini dibuat oleh ALPHA TRADING HUB (selanjutnya disebut “Kami” atau “Perusahaan“) meringkas risiko yang berkaitan dengan perdagangan Kontrak untuk Perbedaan (“CFD“) dan tidak dimaksudkan untuk sepenuhnya komprehensif. Setiap individu/entitas yang menggunakan layanan kami (yang “Klien“) harus mempertimbangkan dengan cermat dan memahami risiko yang terkait dengan perdagangan dengan leverage dalam instrumen valuta asing agar dapat mengevaluasi kesesuaian perdagangan CFD dengan tujuan keuangan, tujuan investasi, tingkat pengalaman, dan selera risiko mereka sebelum melibatkan aset apa pun di dalamnya.

• KONTRAK UNTUK PERBEDAAN

  1. CFD adalah derivatif keuangan yang diselesaikan secara tunai yang diperdagangkan di luar pasar yang teregulasi atau terorganisir (over-the-counter). Setiap Klien memperdagangkan CFD melalui media platform perdagangan yang disediakan oleh Perusahaan kepada Klien. Harga untuk pelaksanaan transaksi ditetapkan oleh Perusahaan. Setiap perdagangan yang dibuka melalui platform perdagangan menghasilkan Klien yang relevan memasuki CFD dengan Perusahaan sehubungan dengan aset dasar tertentu, yaitu valuta asing.

  2. Perdagangan CFD tidak memberikan hak apa pun atas instrumen yang mendasarinya (yaitu mata uang). Karena CFD adalah instrumen keuangan derivatif, nilainya berasal dari dan merefleksikan kinerja suatu aset dasar. Akibatnya, fluktuasi harga aset acuan akan sesuai dengan fluktuasi harga CFD. Keuntungan atau kerugian yang dihasilkan ditentukan sebagai selisih antara harga beli CFD dan harga jual dan sebaliknya.

  3. CFD tidak memiliki tanggal jatuh tempo yang telah ditentukan. Posisi dalam CFD jatuh tempo pada tanggal Klien memutuskan untuk menutup posisi terbuka yang ada.

  4. Rincian CFD yang ditawarkan oleh Perusahaan tersedia di bagian spesifikasi situs web https://alphatradinghub.com.

• PERDAGANGAN SPEKULATIF

  1. Spekulasi tidak boleh disamakan dengan investasi konservatif jangka panjang. Sifat trading CFD dengan leverage menyiratkan bahwa trading ini cocok untuk spekulasi dan lindung nilai. Siapa pun yang ingin berdagang instrumen valuta asing dengan leverage sebagai CFD harus menyadari bahwa ini pada dasarnya adalah aktivitas yang sangat spekulatif dan memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi daripada jenis investasi lainnya.

  2. Kinerja CFD di masa lalu bukan merupakan indikator yang berguna untuk kinerja di masa depan. Hasil kinerja hipotetis seperti itu umumnya didasarkan pada kinerja masa lalu yang bukan merupakan jaminan hasil di masa depan. Kinerja dapat dan memang bervariasi antara setiap trader, strategi trading, dan situasi pasar saat ini.

• LEVERAGE

  1. Perdagangan CFD, tidak seperti perdagangan tradisional, memungkinkan Klien untuk membuka posisi dengan hanya membayar sebagian kecil dari total volume posisi yang mendasarinya. Meskipun demikian, Klien sepenuhnya mengasumsikan fluktuasi harga dari aset acuan seolah-olah posisi dibuka pada aset acuan tersebut. Akibatnya, pergerakan pasar yang relatif kecil dapat menyebabkan pergerakan yang proporsional tetapi lebih tinggi dalam nilai posisi Klien. Sebagai contoh, penurunan harga 1% dari aset acuan akan mengurangi ekuitas Klien sebesar 20% jika menggunakan leverage 20 dan akan mengurangi ekuitas Klien sebesar 50% jika menggunakan leverage 50. Oleh karena itu, menggunakan leverage berarti bahwa setiap pergerakan harga yang mendasari akan diperkuat dan akan menghasilkan keuntungan atau kerugian yang lebih besar / lebih cepat.

  2. Perhatian harus diberikan pada peningkatan implikasi risiko saat menggunakan leverage sehubungan dengan perdagangan CFD pada valuta asing, yang pada dasarnya tidak stabil. Pergerakan harga yang tajam dapat terjadi kapan saja dan tanpa peringatan sebelumnya. Pergerakan harga yang merugikan pada perdagangan dengan leverage dapat mengakibatkan kerugian besar bagi Klien. Perusahaan dapat menutup posisi Klien secara manual atau otomatis jika kerugian yang diderita oleh Klien melebihi ambang batas yang telah ditentukan, namun Klien harus menyadari bahwa pergerakan pasar yang tajam dan tidak terduga dapat menyebabkan kerugian yang melebihi setoran margin Klien.

• MARGIN

  1. Klien diberitahu dan memahami bahwa Perusahaan memiliki algoritme otomatis yang, tanpa peringatan lebih lanjut, mencegah Klien meningkatkan eksposur atau mengurangi eksposur Klien jika leverage yang digunakan telah mencapai atau melebihi level yang ditetapkan oleh Perusahaan, baik dengan menolak order yang meningkatkan eksposur, membuka posisi berlawanan, atau menutup posisi yang sudah ada. Pengurangan tersebut tidak dapat mencegah hilangnya seluruh ekuitas Klien atau bahwa akunnya akan menjadi negatif setelah penutupan semua eksposur, tergantung pada kondisi pasar atau karena alasan lain. Dalam kasus terakhir, Klien akan bertanggung jawab untuk menutupi saldo negatif tersebut dengan mentransfer dana tambahan ke Perusahaan.

  2. Klien harus memantau eksposur dengan hati-hati dan terus menerus, terutama ketika margin yang tersedia menyusut dan menggunakan stop loss order untuk mengurangi risiko penutupan.

  3. Informasi lebih lanjut mengenai margin tersedia di situs web https://alphatradinghub.com atau hubungi Departemen Dukungan Pelanggan kami di [email protected]

• KUTIPAN TIDAK DIJAMIN

  1. Likuiditas adalah jumlah yang dapat diperdagangkan pada harga dan waktu tertentu. Likuiditas bervariasi tergantung pada instrumen yang diperdagangkan dan kondisi pasar, jumlah yang dapat diperdagangkan pada harga pasar tertentu dapat sangat bervariasi (lebih tinggi atau lebih rendah). Tidak ada jaminan mengenai likuiditas yang dapat diberikan setiap saat. Harga yang dikutip di platform dan ditampilkan di grafik tidak berarti bahwa itu adalah harga yang dapat dieksekusi.

  2. Eksekusi dari setiap order yang dibuat tergantung pada ketersediaan harga yang dapat diperdagangkan. Tidak adanya harga yang sesuai atau tidak adanya harga yang dapat diperdagangkan dapat membuat order atau permintaan Klien tidak mungkin diproses dan/atau dieksekusi. Klien harus menyadari bahwa risiko likuiditas meningkat pada waktu-waktu tertentu seperti: penutupan pasar, akhir pekan, hari libur lokal, jam-jam di luar pasar, dan selama rilis berita.

  3. Likuiditas juga berpengaruh pada kemampuan Klien untuk menutup posisi pada harga yang diinginkan dan untuk melindungi dana mereka dari kerugian lebih lanjut melalui fungsi stop loss. Jika likuiditas berkurang, Klien mungkin tidak dapat menutup posisi atau mungkin terpaksa menerima harga yang berbeda secara signifikan (lebih tinggi atau lebih rendah) dari harga yang diinginkan untuk mengeksekusi perdagangan tertentu dan kemudian dapat mengalami kerugian yang melebihi toleransi risiko mereka; fungsionalitas stop loss tidak mencegah kerugian melebihi level yang telah ditetapkan oleh Klien.

• PENAWARAN ULANG, SELIP, DAN PENOLAKAN ORDER

  1. Ketika eksekusi order Klien tidak dapat dilakukan tepat pada harga yang diinginkan oleh Klien karena kondisi pasar saat ini, order dapat dieksekusi pada harga yang berbeda (slippage) atau ditolak. Tergantung pada kondisi pasar, setiap order dapat dieksekusi dengan slippage atau ditolak.

  2. Karena perubahan kondisi pasar, beberapa order Klien yang ditetapkan untuk eksekusi instan dapat di-requote, jika harga yang diminta yang awalnya ditentukan oleh Klien tidak tersedia lagi. Penawaran harga ulang yang diberikan kepada Klien adalah harga yang tersedia berikutnya yang diterima oleh Perusahaan dari penyedia likuiditasnya. Klien dapat menerima atau menolak penawaran ulang tersebut. Jika Klien menolak kuotasi ulang, order instan tersebut akan ditolak.

• VOLATILITAS PASAR

  1. Pergerakan harga CFD valuta asing dapat terjadi kapan saja tanpa peringatan dan tanpa batasan amplitudo pergerakan harga. Meskipun kuotasi harga selalu diperbarui selama jam buka pasar, tidak ada jaminan bahwa harga yang ditampilkan saat ini adalah harga yang valid untuk diperdagangkan dan tidak ada estimasi tentang validitas dan tingkat pembaruan harga berikutnya yang dapat diberikan.

  2. Selisih antara harga sebelumnya dan harga berikutnya dapat lebih besar dari kenaikan harga minimum untuk instrumen tertentu, yang akan mengakibatkan kegagalan untuk mengeksekusi tepat pada harga/level yang ditetapkan pada pending order. Perbedaan harga tersebut dapat terjadi sewaktu-waktu dan tanpa peringatan. Perhatian khusus harus diberikan pada penutupan/pembukaan pasar dan/atau sebelum/sesudah rilis berita penting. Untuk menghindari atau membatasi kerugian akibat volatilitas pasar, Klien harus memantau posisi mereka setiap saat. Jika terjadi fluktuasi pasar yang tajam, Klien dapat mengalami kerugian yang melebihi toleransi risiko mereka.

• RISIKO TEKNOLOGI

  1. Ada risiko yang terkait dengan penggunaan transaksi berbasis Internet dan telepon, termasuk, namun tidak terbatas pada, kegagalan perangkat keras, perangkat lunak, koneksi Internet, dan sarana komunikasi lainnya. Segala cara pengiriman pesanan, misalnya Internet, telepon tetap atau telepon seluler, faks, email, dll. melibatkan risiko kegagalan, terputusnya sambungan, penundaan, atau kesalahan dalam pengiriman atau kesalahpahaman, perubahan, dan penggandaan. Penggunaan perangkat seluler khususnya meningkatkan risiko pemutusan platform.

  2. Klien harus menyadari risiko akses tidak sah ke akunnya oleh pihak ketiga. Klien sangat disarankan untuk tidak memberitahukan login dan kata sandi mereka kepada siapa pun, termasuk manajer eksternal jika ada. Manajer eksternal memiliki akses pribadi mereka sendiri dan tidak memerlukan detail login Anda untuk melakukan trading di akun Anda.

• PEMECAHAN KOMUNIKASI
  Klien harus memahami bahwa keandalan dan fungsi saluran komunikasi yang berkelanjutan tidak dijamin. Kegagalan komunikasi, pemutusan sambungan platform, distorsi, atau penundaan saat melakukan trading melalui Internet dapat memengaruhi operasi trading Klien secara dramatis. Perdagangan melalui telepon tidak tersedia sebagai aturan umum.

• PAKSA MAJEURE

  1. Peristiwa force majeure adalah peristiwa atau keadaan di luar kendali wajar Perusahaan dan memengaruhi kemampuannya untuk menyediakan layanan kepada Klien, termasuk namun tidak terbatas pada peristiwa alam, teknologi, politik, pemerintahan, sosial, ekonomi (termasuk namun tidak terbatas pada penangguhan mata uang) atau peristiwa atau keadaan serupa.

  2. Sebagai akibat dari kejadian force majeure, sebagaimana ditentukan oleh Perusahaan dengan itikad baik, Perusahaan dapat dengan kebijakannya sendiri meningkatkan persyaratan margin; dan/atau meningkatkan spread; dan/atau mengurangi leverage; dan/atau menutup posisi terbuka pada harga yang dianggap wajar oleh Perusahaan; dan/atau meminta amandemen untuk setiap posisi yang ditutup; dan/atau menangguhkan penyediaan layanan kepada Klien; dan/atau mengubah salah satu isi dari perjanjian klien atas dasar bahwa Perusahaan tidak mungkin untuk mematuhinya.

BROSUR INI ADALAH RINGKASAN DARI RISIKO YANG TERLIBAT DALAM PERDAGANGAN MARGIN. INI TIDAK DIMAKSUDKAN UNTUK MENJADI LENGKAP. KLIEN HARUS MEMPERTIMBANGKAN DENGAN CERMAT KEMAMPUAN MEREKA UNTUK MENANGGUNG RISIKO DAN PENGALAMAN SEBELUM MENGINVESTASIKAN DANA APA PUN DALAM PERDAGANGAN CFD.